12 Perbedaan Butter Mentega dan Margarin yang Kamu Harus Tahu!

Butter, mentega, dan margarin adalah bahan yang serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai resep. Dengan memahami perbedaan antara ketiganya, kamu dapat memilih bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi-mu


Butter, mentega, dan margarin adalah bahan yang sering digunakan dalam memasak dan pembuatan kue. Meskipun memiliki fungsi dan rasa yang mirip, ketiganya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal pembuatan, penggunaan, dan kandungan nutrisi.

Lalu, apa saja yang membedakan dari jenis bahan ini yang sering dipakai untuk membuat berbagai makanan lezat? Simak selengkapnya di bawah ini!

12 Perbedaan Mentega (Butter) dan Margarin yang Harus Kamu Ketahui

1. Bahan Pembuatan

Butter dibuat dari krim susu yang dikocok hingga terpisah menjadi lemak susu dan buttermilk.

Mentega juga dibuat dari krim susu, namun biasanya melalui proses pengolahan yang lebih lama yang menghasilkan rasa dan aroma yang lebih kaya.

Margarin, di sisi lain, dibuat dengan mencampurkan minyak nabati, air, garam, dan bahan emulsifier.

2. Konsistensi dan Warna

Butter biasanya berwarna kuning atau kekuningan.

Mentega memiliki konsistensi yang lebih lembut dibandingkan dengan butter.

Margarin seringkali berbentuk padat batangan dan cenderung berwarna putih atau kekuningan terang.

3. Kandungan Lemak

Butter memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan mentega dan margarin.

Mentega juga mengandung lemak jenuh, namun proporsinya lebih rendah dibandingkan dengan butter.

Margarin, yang terbuat dari minyak nabati, biasanya memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah.

4. Rasa dan Aroma

Butter memiliki flavor dan aroma yang khas, memberikan cita rasa kaya dan sedikit gurih pada hidangan.

Mentega memiliki flavor dan aroma yang lebih intens dibandingkan butter, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk hidangan yang mengandalkan rasa mentega yang kaya.

Margarin umumnya memiliki rasa yang lebih netral dan tidak memiliki aroma yang kuat seperti butter atau mentega.

5. Struktur dan Tekstur

Butter umumnya memberikan tekstur yang lembut dan renyah pada hidangan seperti kue dan roti.

Mentega memiliki konsistensi yang lebih lunak, yang membuatnya mudah diolah dalam adonan kue atau roti.

Margarin cenderung memberikan tekstur yang lebih lembut pada hidangan.

6. Penyimpanan

Butter harus disimpan dalam lemari es karena kandungan lemaknya yang tinggi.

Mentega juga disimpan dalam lemari es, tetapi dapat digunakan dalam keadaan lunak pada suhu ruangan jika akan segera digunakan.

Margarin dapat disimpan dalam lemari es atau di suhu ruangan tergantung pada merek dan komposisinya.

7. Penggunaan pada Roti

Butter dan mentega sering digunakan secara tradisional sebagai olesan pada roti panggang atau roti bakar.

Margarin juga dapat digunakan sebagai pengganti butter atau mentega pada roti, terutama untuk mereka yang menghindari produk susu.

8. Kandungan Air

Butter memiliki kandungan air yang rendah, sehingga lebih ideal untuk menghasilkan kue yang renyah dan pastry yang garing.

Mentega memiliki kandungan air yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan butter.

Margarin biasanya mengandung jumlah air yang lebih tinggi daripada butter dan mentega.

9. Kandungan Garam

Butter biasanya tidak mengandung garam tambahan.

Mentega mungkin mengandung sedikit garam tambahan, tergantung pada merek dan varietasnya.

Margarin umumnya mengandung garam tambahan untuk meningkatkan rasa dan memperpanjang umur produk.

10. Kolesterol dan Lemak Trans

Butter mengandung kolesterol, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL dalam tubuh.

Mentega juga mengandung kolesterol, meskipun dalam jumlah yang sedikit lebih rendah dibandingkan butter.

Margarin yang mengandung lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL, tetapi banyak margarin saat ini sudah bebas lemak trans.

11. Makanan untuk Vegan atau Bebas Susu

Butter dan mentega mengandung produk susu, sehingga tidak cocok untuk orang yang menjalani diet vegan atau bebas susu.

Margarin, terutama margarin nabati, adalah alternatif yang umum digunakan dalam diet vegan atau bebas susu.

12. Nutrisi

Nutrisi yang terkandung dalam butter, mentega, dan margarin bervariasi berdasarkan komposisi dan merek tertentu.

Butter dan mentega biasanya mengandung vitamin A, vitamin D, dan vitamin E dalam jumlah yang bervariasi.

Margarin sering diperkaya dengan vitamin dan mineral tambahan, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan Omega-3.

Baca Juga: Perbedaan Kaldu Jamur dan Micin yang Tidak Diketahui

Perbedaan Margarin dan Mentega (Butter) Bagi Kesehatan

Perbedaan yang sangat penting dari margarin dan mentega adalah lemak yang terkandung pada kedua jenis bahan tersebut. Mentega yang asalnya dari produk susu mempunyai lemak jenuh yang cukup tinggi, sementara margarin yang dibuat dari minyak nabati tentu saja mengandung lemak trans. 

Berdasarkan American Heart Association, di dalam mentega terdapat lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat atau LDL. Hal ini bisa terjadi sebab dampaknya terhadap kadar kolesterol secara menyeluruh pada arteri. Tetapi, lemak trans pada margarin tidak bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat sebanyak lemak jenuh. 

Memilih Margarin dan Mentega (Butter) yang Baik untuk Kesehatan

Kamu bisa memilih opsi yang sangat bermanfaat untuk pola makan sehat dan keperluan sehari-hari. Untuk menentukan opsi yang sehat, ada baiknya kamu memilih margarin yang memiliki kadar lemak trans paling rendah. 

Tidak hanya itu, cek juga label bahan pada minyak terhidrogenerasi parsial. Harus kamu ketahui pula, produk margarin atau mentega mungkin bisa mengklaim jika sebuah produk mengandung 0 lemak trans, bila mengandung kurang dari 1,5 per porsi. 

Apabila margarin mempunyai kandungan minyak terhidrogenasi sebagian, maka minyak tersebut akan memiliki kandungan lemak trans. Bahkan bila labelnya mengklaim memiliki kandungan 0 gram minyak trans. 

Begitu pula pada waktu kamu membeli mentega, pilihlah jenis hewan yang diberikan pakan rumput (bila memungkinkan). Menambahkan margarin atau mentega ke dalam resep atau makanan bisa menambahkan kalori yang bisa jadi belum dipertimbangkan. Tetapi, bahan-bahan ini pun memberikan fungsi penting pada makanan seperti menjadi sumber lemak. 

Harus kamu pahami, tubuh memerlukan lemak guna menyerap nutrisi. Lemak pun bisa memberikan rasa kenyang. Mengkonsumsi makanan bebas lemak bisa membuat kamu merasa mudah lapar. 

Kekhawatiran lain yang bisa kamu jadikan pertimbangan yaitu kandungan kolesterol di dalam mentega. Tetapi kamu perlu ingat, hanya produk mentega yang terbuat dari hewani yang mempunyai kandungan kolesterol. Kebanyakan margarin memiliki sedikit atau sama sekali tidak mengandung kolesterol. 

Sementara mentega memiliki lebih banyak kolesterol di dalamnya. Apabila kamu sedang membatasi kadar kolesterol, ada baiknya menggunakan margarin daripada mentega. 

Fakta tentang Margarin dan Mentega 

Perdebatan mengenai margarin dan mentega kerap kali terjadi sebab kandungan lemak yang ada di dalamnya. Makanan dapat memiliki kandungan lemak jahat dan lemak baik. Mengetahui bagaimana bisa lemak berpengaruh pada tubuh bisa membantu kamu menentukan pilihan yang tepat ingin menggunakan margarin atau mentega. 

Margarin (lemak baik) 

Margarin memiliki kandungan lemak tak jenuh yang bisa terbagi menjadi lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Saat dipakai menjadi lemak jenuh, biasanya, margarin bisa membantu untuk turunkan kadar kolesterol jahat yang bisa menyumbat arteri. 

Sementara lemak tak jenuh biasanya didapati pada sayuran dan tanaman. Lemak ini bisa dikatakan baik sebab mempunyai fungsi yang sangat bermanfaat. 

Mentega (lemak jahat) 

Mentega mempunyai kadar lemak trans dan lemak jenuh yang sangat tinggi. Lemak ini bisa mengakibatkan kadar kolesterol yang cukup tinggi, sehingga memungkinkan risiko terkena penyakit jantung lebih besar. Sedangkan mentega mempunyai high density lipoprotein (HDL) yang cukup rendah. 

Baca Juga: Ini Perbedaan Tahu dan Tofu yang Tidak Banyak Orang Ketahui

Margarin Lebih Baik dari Mentega 

Apabila dilihat dari bahan pembuatannya, memang margarin cenderung lebih aman dibandingkan mentega untuk kesehatan. Pasalnya, margarin tidak memiliki kandungan lemak hewani sehingga lemak dan kolesterol yang terkandung pada margarin tidak terlalu banyak seperti mentega. 

Hal yang perlu kamu perhatikan saat membeli produk makanan olahan yaitu pastikan kamu tidak hanya mengecek label kandungan nutrisinya saja, namun juga baca dengan teliti label bahan yang lainnya. 

Apabila pada label margarin tersebut terdapat kandungan minyak terhidrogenerasi parsial, berarti produk tersebut memang mengandung lemak trans walaupun pada label nutrisinya tertulis 0 lemak trans. 

Tetapi, keputusan memilih mengkonsumsi mentega dan margarin tergantung pada kamu dan kebutuhan diet khusus yang sedang kamu jalani. Lalu, ada baiknya juga kamu mengkonsumsi nya dalam jumlah yang tidak berlebihan karena yang berlebihan tentu saja tidak bagus untuk kesehatan tubuh mu. 

Baca Juga: Kenali Perbedaan Lada Hitam dan Lada Putih, Tidak Hanya Dari Warnanya Saja

Nah, itu dia perbedaan butter, mentega dan margarin yang sudah kamu ketahui saat ini dan sudah bisa membedakannya. Gunakan kedua bahan ini sesuai dengan kebutuhanmu saja agar tidak berlebihan yang menyebabkan kamu terserang penyakit tertentu.

Temukan aneka jenis margarin, mentega, butter, dan kebutuhan memasak lainnya dengan kualitas terbaik hanya di Astro! Belanja kebutuhan masak di Astro pasti sampai dalam hitungan menit, sehingga kamu bisa segera memasak menu-menu lezat. Yuk belanja di Astro sekarang!

Download aplikasi Astro di Google Play Store atau App Store sekarang!

Arie Wahyu
Arie Wahyu