Ini Jenis-Jenis Garam yang Harus Kamu Ketahui

Ini Jenis-Jenis Garam yang Harus Kamu Ketahui

Garam merupakan bumbu yang wajib ada di dapur untuk menambah cita rasa masakan menjadi lebih nikmat dan gurih. Mungkin yang kamu tahu jenis garam cuma satu, namun ternyata salah! Ada banyak sekali jenis garam yang harus kamu ketahui, penasaran? Simak tulisan ini sampai selesai.

Masakan tanpa garam rasanya seperti tidak lengkap, dalam artian tidak sempurna, atau ada yang kurang dari masakan itu sendiri. Begitu dekatnya garam dengan kehidupan setiap orang di dunia, akan tetapi tidak banyak orang yang mengenal berbagai jenis-jenis garam yang ada dan dijual di pasaran.

Mungkin bisa jadi sebenarnya kamu membeli dua atau tiga jenis garam yang berbeda tanpa kamu sadari, sehingga akan berbeda ketika digunakan untuk membumbui masakan kamu. Berikut ini penjelasan tentang jenis-jenis garam yang harus kamu ketahui.

Baca Juga: 7 Manfaat Kumur Air Garam Untuk Kesehatan

Jenis-Jenis Garam

Ada beragam jenis garam yang sebenarnya tidak banyak orang yang menyadari atau mengenalnya. Setiap jenis garam memiliki karakteristik tersendiri yang mungkin tidak kamu sadari. Berikut daftar jenis-jenis garam yang harus kamu ketahui agar dapat membedakan jenis yang satu dengan yang lainnya.

1. Garam Halus

Jenis garam yang pertama adalah garam halus, garam ini dinamai garam halus karena teksturnya yang halus. Selain disebut garam halus, biasanya garam jenis ini juga disebut garam meja. Garam ini mengandung natrium klorida yang tinggi. Jenis garam ini banyak dikonsumsi untuk menambah rasa masakan.

Garam halus atau garam meja ini juga biasanya diberi tambahan iodium buatan, tujuannya adalah untuk mencegah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan iodium. Kekurangan iodium menjadi penyebab hipertirodisme, cacat intelektual dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

2. Garam Laut

Jenis garam selanjutnya adalah garam laut, garam dengan jenis yang satu ini muncul dari air laut yang menguap. Garam laut merupakan garam yang paling asin, lebih asin dari jenis-jenis garam lainnya. Garam laut punya kandungan natrium klorida yang sangat tinggi.

Kualitas natrium klorida itu ditentukan dengan cara pengolahan garam itu sendiri, selain itu sayangnya kualitas garam ini kerap berkurang lantaran disebabkan oleh pencemaran air laut, maka dari itu biasanya garam laut bisa menyimpan logam-logam kecil seperti logam berat timbal.

Dapatkan Bahan Masaknya di Astro!

Temukan semua kebutuhan sehari-hari kamu seperti bermacam jenis garam ini di ASTRO!

3. Garam Celtic

Jenis garam yang satu ini memang kurang populer di Indonesia, sehingga kamu mungkin jarang atau bahkan tidak pernah mendengarnya. Garam celtic sangat populer di Prancis, berbeda dengan Indonesia yang lebih populer dengan garam halus dan garam laut.

Garam celtic memiliki warna yang keabuan, garam dengan jenis ini juga mengandung sedikit air. Garam dengan jenis yang satu ini akan terasa lebih lembap dari garam biasa yang umum digunakan oleh masyarakat Indonesia, garam ini jarang ditemukan di dapur orang-orang Indonesia.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Sea Salt dan Garam Himalaya

4. Garam Himalaya

Jenis garam ini sangat berbeda dengan garam pada umumnya, jika sebelumnya garam terkenal dengan warna putih dan abu-abu, garam jenis yang satu ini justru berwarna pink, selain itu tekstur dari garam yang satu ini sangat kasar, hal tersebut dikarenakan garam jenis ini tidak melalui pemrosesan.

Karena garam yang satu ini tidak melalui pemrosesan, maka kemurnian dari jenis garam yang satu ini masih terjaga. Garam jenis himalaya tidak tercampur dengan zat kimia apapun yang ditambahkan. Meski teksturnya kasar, garam yang satu ini tergolong mahal karena kemurniannya yang terjaga.

5. Garam Kosher

Selanjutnya adalah garam kosher, garam yang satu ini secara tekstur aga sedikit lebih mirip dengan gula. Hal tersebut dikarenakan butiran dari garam yang satu ini sedikit lebih besar, berbeda dengan garam pada umumnya, jadi lebih hati-hati menaruh gula dan garam jenis ini di dapurmu.

Garam dengan jenis yang satu ini cenderung tidak mengandung zat aditif, seperti zat penggumpalan dan yodium. Meski butirannya lebih besar, akan tetapi garam ini memiliki berat yang lebih ringan dari garam pada umumnya. 1 sendok teh garam kosher lebih ringan dari 1 sendok teh garam biasa.

6. Garam Hitam Himalaya

Jenis garam selanjutnya yang harus kamu ketahui adalah garam hitam himalaya. Jika garam biasanya putih dan abu-abu, garam himalaya memang selalu berbeda, jika sebelumnya berwarna pink, jenis yang satu ini justru berwarna hitam. Garam ini juga memiliki bau yang sangat menyengat.

Sekilas garam ini akan sulit dibedakan dengan kopi, warna hitam dari garam ini disebabkan oleh greigite, sedangkan bau yang sangat menyengat dari garam ini diakibatkan oleh kandungan sulfurnya yang cukup tinggi.

Baca Juga: Ini Jenis Garam yang Cocok Untuk Diet

Demikian penjelasan tentang jenis-jenis garam, jika kamu penasaran untuk mencoba berbagai jenis garam di atas, kamu bisa andalkan Astro. Astro siap penuhi segala kebutuhanmu selama 24 jam penuh. Langsung pesan di aplikasi Astro yang bisa kamu download di Google Play Store & App Store.

Arie Wahyu
Arie Wahyu