Minum Kopi Bisa Menghilangkan Kantuk, Ini Alasannya

Minum Kopi Bisa Menghilangkan Kantuk, Ini Alasannya

Budaya ngopi di kalangan masyarakat Indonesia saat ini semakin berkembang. Istilah ngopi pun menjadi identik dengan nongkrong, jadi tidak lagi dinikmati dirumah saja. Sehingga tak heran jika kedai kopi semakin menjamur di mana-mana, baik di perkotaan maupun di beberapa pinggiran kota hingga pedesaan. 

Bagi sebagian orang, minum kopi adalah cara paling efektif untuk menghilangkan rasa kantuk. Ada yang memiliki rutinitas minum kopi di pagi hari agar selalu semangat menjalani aktivitas seharian. Tak sedikit juga yang menjadikan minuman ini sebagai teman begadang. 

Kira-kira apa yang menyebabkan kopi bisa menghilangkan kantuk? Untuk mengetahui alasannya, simak ulasan berikut ini. 

Baca Juga: Ini Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika, Penggemar Kopi Harus Tahu

Inilah Alasannya Kenapa Kantuk Bisa Hilang  dengan Minum Kopi

Biasanya setelah minum secangkir kopi, tubuh akan terasa lebih bugar dan bisa membuatmu terjaga. Sebab, kopi merupakan salah satu jenis minuman yang mengandung kafein. Kadar kafein terdapat dalam secangkir kopi lebih tinggi daripada jenis minuman berkafein lainnya, seperti teh dan coklat. 

Lantas, bagaimana cara kerja kafein yang bisa membuat kita terjaga setelah minum kopi ? 

1. Kafein Bersifat Ampifilik

Kafein akan diserap oleh tubuh dalam rentan waktu 15 menit hingga 1 jam. Hal ini seiring dengan sifat kafein yaitu ampifilik, di mana kafein bebas menembus setiap bagian membran pada tubuh. Sifat inilah yang membuat kafein bisa melewati sawar darah otak dengan cepat. Sehingga tidak butuh waktu lama agar kopi bisa menghilangkan kantuk.

Dapatkan Bahan Masaknya di Astro!

Temukan bahan-bahan untuk membuat Kopi kamu di ASTRO!

Daftar Kopi yang Aman untuk Lambung

2. Kafein Memblokir Reseptor Adenosin

Dalam sistem saraf otak manusia terdapat senyawa adenosin yang bekerja untuk membuat kita rileks dan menenangkan aktivitas otak. Senyawa adenosin itulah yang akan mengirim sinyal kantuk dan lelah ke otak.

Nah, kafein justru akan menempel dan memblokir reseptor adenosin karena memiliki molekul yang serupa. Akibatnya adenosin tidak bisa menempel pada reseptor sehingga tidak berhasil membuat kita mengantuk. Semakin banyak kadar kafein yang masuk dalam tubuh kita, maka efek dari kafein akan muncul lebih cepat. 

Berapa lama efek kafein yang bisa dirasakan ? Academy of Sleep Medicine telah meneliti bahwa kopi bisa menghilangkan kantuk paling tidak selama 5 hingga 7 jam. Namun semua itu tergantung dari metabolisme tubuh setiap orang. Efek kafein bisa menghilang lebih cepat pada orang yang rutin minum kopi. 

Bahkan beberapa orang tidak bisa merasakan efeknya setelah minum kopi. Rasa kantuk tetap tidak hilang karena tubuh sulit mencerna kandungan kafein. Banyaknya adenosin yang ada pada tubuh juga tidak bisa menghilangkan rasa kantuk meskipun sudah mengkonsumsi kafein dalam jumlah yang banyak. Ini ditemukan pada orang yang mengalami kesulitan tidur atau insomnia.

Adanya tambahan gula di secangkir kopi juga bisa menghambat efek kafein. Proses penyerapan gula yang lebih cepat, akan menurunkan energi dalam tubuh secara drastis. Tubuh akan terasa lemas sehingga keinginan untuk beristirahat atau tidur semakin meningkat.

Baca Juga: Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula yang Harus Diketahui

Manfaat Kopi Selain Hilangkan Kantuk 

Kopi tidak hanya bisa membuat kita terjaga selama  beberapa jam, sejumlah manfaat kesehatan juga akan kita rasakan dengan minum kopi. Berikut  manfaat kopi selain menghilangkan rasa kantuk, antara lain :

1. Meminimalisir Risiko Diabetes Tipe 2

Beberapa ahli Australia dalam penelitiannya pada jurnal ‘Archives of Internal Medicine’ menunjukkan bahwa secangkir kopi bisa meminimalisir risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 7 persen. Hal ini  terjadi karena kadar insulin dan glukosa dalam tubuh bisa berkurang karena kandungan alkaloid trigonelin serta klorogenik.

2. Meminimalisir Penurunan Fungsi Otak

Penurunan fungsi otak rentan dialami oleh setiap manusia. Beberapa penyakit seperti alzheimer dan demensia pun bisa menyerang fungsi otak kita. Penyakit tersebut akhirnya akan menurunkan fungsi otak sehingga mempengaruhi daya ingat.

Namun kandungan antioksidan yang terdapat pada secangkir kopi, ternyata mampu mengurangi potensi peradangan otak. Sehingga dengan meminum kopi, kita bisa terhindar dari penyakit yang disebutkan sebelumnya.

3. Meningkatkan Kinerja Organ Hati

Kopi juga bermanfaat untuk meningkatkan kinerja organ hati dan bisa meminimalisir terjadinya sirosis atau yang biasa disebut dengan penyakit gagal hati. Selain itu, kopi juga ampuh dalam mencegah risiko  penyakit kanker hati jika dikonsumsi paling tidak tiga kali dalam satu hari.

4. Meredakan Stres Hingga Depresi

Menurut beberapa penelitian, kopi bisa mencegah stres hingga depresi. Hal ini disebabkan karena kopi akan memberikan neurotransmitter, sebuah senyawa aktif yang membantu tubuh melawan gejala stres dan depresi. 

Pada sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard, setiap orang yang mengonsumsi tiga cangkir kopi atau lebih dalam sehari bisa menurunkan stres dan depresi hingga 20 persen. 

Kopi Baristas, Private Label dari Astro

Astro meluncurkan produk private label bagi para konsumennya. Salah satu produk yang ditawarkan yakni Kopi Baristas. Kopi yang diproses dari 100 persen biji kopi arabika dari petani lokal Indonesia. Kopi Astro Baristas hadir dengan dua varian rasa yaitu :

  1. Astro Baristas Iced Black Coffee, yang berasal dari biji kopi Tura Jaji Flores. Varian ini dipadukan dengan madu hitam sehingga rasa yang dihasilkan istimewa.
  2. Astro Baristas Iced White Coffee, yang dipadukan dari biji kopi arabika dan kopi Gayo Aceh. Sehingga rasa dan aromanya pun sangat kuat. 

Kopi ini merupakan pilihan tepat untuk menemani segala aktivitas. Dan aman dikonsumsi untuk para pemula yang ingin menikmati kopi yang tidak terlalu strong. 

Arie Wahyu
Arie Wahyu