Jenis Kegiatan Untuk Menstimulasi Motorik Anak

Jenis Kegiatan Untuk Menstimulasi Motorik Anak

Sebagai orang tua maka sudah dipastikan kamu harus menjaga dan merawat anak dengan sepenuh hati. Mendukung dan membantu anak belajar serta menemani anak bermain juga merupakan suatu upaya demi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Pada umumnya anak yang masih berusia  0 sampai dengan 6 bulan adalah masa-masa saat bayi kamu menembangkan kemampuan cara berpikir atau kemampuan otaknya. Maka dari itu, tugas kamu yang harus membantu anak dalam mengembangkan kemampuan saraf sensorik serta motoriknya. 

Pada proses membantu dengan tepat tentang saraf motorik anak, adalah hal penting. Karena, kemampuan tersebut sangat penting sebagai proses peningkatan kemampuan kecerdasan otak anak.

Jika mengoptimalkannya dengan baik, maka tentu saja ada hubungannya dengan stimulasi melatih kemampuan kognitif pada anak. Bisa dalam urusan sosial anak, serta urusan komunikasi anak kamu.

Adapun jenis kegiatan untuk menstimulasi motorik anak juga penting diketahui dan dipelajari agar bantu anak mengoptimalkan tumbuh kembanganya. Serta anak tumbuh dengan mengoptimalkan kemampuannya tersebut dengan tepat.

Baca Juga: Pilihan Buku Aktivitas untuk Bantu Melatih Kecerdasan Pada Anak

Masa Perkembangan Motorik Anak Sampai 1 Tahun

Berikut ini merupakan proses atau tahapan tentang perkembangan anak dari usia 0 sampai dengan usia 1 tahun. Simak yuk!

Anak Usia 0 Sampai dengan 3 Bulan

Pertama, anak yang masih berusia 0 sampai dengan usia 3 bulan, akan berusaha tumbuh dan berkembang dalam hal kekuatan serta kemampuannya dalam melakukan gerakan. Pada masa yang satu ini, anak akan mulai bergerak seperti menendang kakinya sendiri, mengangkat kepala, tengkurap.

Kamu dapat membantu buah hati untuk bergerak supaya otot pada leher dan bagian lain bisa jadi lebih kuat. Kemudian pada reflek bayi, yakni mulai dengan mengulurkan tangannya, merentang jari jemari, serta mulai memberikan respon terhadap suara yang didengarnya.

Anak Usia 4 sampai 6 Bulan

Anak akan mulai dengan menunjukkan langkahnya dengan cara keseimbangan serta gerakan-gerakan yang mulai meningkat dari sebelumnya. Bayi akan mulai menggulingkan badan.

Tidak itu saja, saat bayi sedang telungkup, bayi sudah mulai bisa mengangkat dada dan juga kepalanya. Mendorong kepada, mendorong dadanya sendiri bahkan sudah berkembang dengan pesat.

Bayi semakin memperlihatkan bahwa perkembangan pada ototnya semakin kuat. Bahkan bayi sudah mulai bisa bereksplorasi dengan mainan di sekitarnya, jangan lupa, kamu harus mengawasinya dengan ketat, jangan sampai bayi menelan atau memakannya. Dalam tahap ini, kamu juga sudah bisa mulai membantu dan melatih anak untuk coba latihan duduk. 

Anak Usia 7 Sampai 9 Bulan

Selanjutnya bayi atau anak yang sudah mulai menginjak usia 7 sampai dengan 9 bulan. Dalam tahap ini, bayi akan mulai menunjukkan bahwa ototnya semakin kuat. Kaki bayi sudah mulai menunjukkan bahwa cukup kuat.

Maka dari itu, kamu bisa membantu dan melatih buah hati kamu untuk latihan berdiri atau berjalan, lakukan dengan pelan-pelan saja, tidak perlu dipaksakan. Latihan dilakukan dengan cara bantu bayi berdiri sambil dikenalkan untuk menopang tubuhnya. Ini juga sangat membantu agar otot pada kaki bayi kamu jadi lebih kuat.

Anak Usia 10 Sampai 12 Bulan

Pada tahapan motorik anak usia 10 sampai 12 bulan yakni mulai pintar dalam hal posisi yang berubah-ubah. Sebagai contohnya ketika bayi kamu sedang dalam posisi tengkurap, lalu bayi sudah mulai berubah jadi merangkak. 

Bayi berusaha mendorong tangannya yang mungil serta lutut untuk menjadi posisi yang sedang merangkak. Itu artinya bayi kamu sudah menunjukkan pertumbuhannya yang semakin lama semakin kuat.

bahkan bayi sudah bisa mulai melempar barang mainannya yang kecil. Setelah itu, semakin lama, bayi akan menunjukkan bahwa ia sudah bisa berdiri dan berjalan sendiri. 

Jenis-Jenis Aktivitas Untuk Menstimulasi Kinerja Motorik Anak

Berikut ini merupakan jenis-jenis aktivitas dan kegiatan yang dapat kamu lakukan dengan anak untuk menstimulasi atau mengasah kinerja motorik anak kamu. Penasaran, simak yuk!

  1. Mengajak anak menyusun permainan puzzle
  2. Bermain media mainan yang warna-warni
  3. Mengajak anak bermain pasir
  4. Memperlihatkan buku yang bergambar
  5. Mengajak mainan sendok
  6. Mengajak anak menyusun balok
  7. Mengajak anak bermain lilin mainan
  8. Mengajak anak bermain bola
  9. Mengajak anak bermain kertas
  10. Mengajak anak melukis/gambar

Demikian beberapa ulasan mengenai jenis kegiatan untuk menstimulasi motorik anak yang wajib kamu ketahui. Dalam melatih atau menstimulasi motorik anak sangat penting karena itu bisa bantu mengoptimalkan kemampuan anak agar lebih berkembang dengan baik. Bahkan tidak hanya mendukungnya dengan macam kegiatan saja, kamu juga harus mendukung anak dengan memberikan makanan dan cemilan untuk anak yang sehat dan bergizi. 

Baca Juga: Apa itu Tantrum Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Jika kamu membutuhkan peralatan yang dapat mendukung motorik anak, kamu bisa coba berbagai produk dari Astro Art & Craft untuk bantu stimulasi motorik anak kamu.  Kamu bisa pesan sekarang melalui aplikasi Astro!

Klik banner berikut untuk belanja Astro Art & Craft Kit langsung di Aplikasi Astro!

Arie Wahyu
Arie Wahyu