Ini Takaran Susu Formula Untuk Bayi yang Susah BAB

Ini Takaran Susu Formula Untuk Bayi yang Susah BAB

ASI merupakan asupan nutrisi paling baik yang disarankan untuk diberikan pada bayi baru lahir hingga usia minimal 6 bulan. Akan tetapi, terkadang ada beberapa kondisi tertentu yang membuat seorang Ibu memutuskan untuk menambah atau mengganti asupan untuk bayi selain ASI. Kondisi tersebut biasanya disebabkan karena produksi ASI sudah menurun, kesehatan Ibu yang tidak memungkinkan, maupun ditemukan masalah genetik pada bayi. 

Agar kebutuhan si kecil tetap terpenuhi, banyak para Ibu yang akhirnya memperkenalkan susu formula (sufor) sebagai asupan tambahan. Akan tetapi, pemberian susu formula yang tidak tepat justru dapat menimbulkan masalah pencernaan pada bayi. Apalagi pencernaan bayi masih belum sempurna sehingga penggunaan susu formula yang salah akan semakin memperparah kondisi bayi.

Salah satu masalah yang sering ditemui yaitu konstipasi, suatu kondisi di mana bayi susah buang air besar selama beberapa hari dan fesesnya pun cenderung keras. Hal ini tentu membuat bayi tidak nyaman sehingga menjadi lebih rewel.

Lantas, apa yang harus dilakukan seorang Ibu untuk mengantisipasinya ? Yuk, simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui berapa takaran susu formula untuk bayi yang susah BAB.

Takaran Susu Formula yang Tepat

Berbeda dengan ASI yang kandungan airnya mencapai 90%, susu formula memiliki kandungan nutrisi yang berbeda dan teksturnya lebih kental. Hal inilah yang menyebabkan penyerapan nutrisi pada susu formula membutuhkan waktu lama ketimbang ASI.

Jika saat ini kamu berencana untuk memberikan tambahan susu formula untuk si kecil. Baiknya ketahui terlebih dahulu takaran yang tepat untuk mengantisipasi sembelit pada bayi kamu. Dan berikut takaran susu formula untuk bayi yang susah BAB :

  • Untuk mendapatkan jumlah takaran susu terendah (minimal) yang dibutuhkan si kecil yaitu dengan cara : Berat badan bayi x 2
  • Untuk mendapatkan jumlah takaran susu terbanyak (maksimal) yang dibutuhkan si kecil yaitu dengan cara : Berat badan bayi x 2.5

Contohnya, bayi kamu memiliki berat 8 kg maka perhitungannya adalah sebagai berikut :

  • Takaran terendah yang dibutuhkan yaitu 8 kg x 2 = 16 
  • Takaran terbanyak yang dibutuhkan yaitu 8 kg x 2.5 = 20

Dari perhitungan di atas, maka kamu sudah mendapatkan takaran susu formula yang sesuai untuk bayi kamu yakni sekitar 16 hingga 20 gram (ons) setiap harinya. Apabila kamu berencana memberikan susu formula sebanyak 4 kali dalam sehari, maka hasil perhitungan sebelumnya tinggal dibagi 4. Dengan begitu, kamu akan dapatkan takaran dalam gram sekali konsumsi. 

Namun, perlu diingat bahwa kandungan nutrisi dan komposisi yang ada pada setiap merek susu formula tidaklah sama. Konsultasikan dengan dokter jika bayi kamu terus menerus mengalami sembelit meskipun takaran sudah sesuai.

Beberapa Pilihan Alternatif Susu Formula

Susu formula yang tidak disajikan dengan tepat, baik terlalu encer maupun kental dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi bayi kamu. Namun, seringkali bayi tetap mengalami sembelit meskipun pemberian susu formula sudah tepat dan beberapa kali mencoba beralih ke merek lainnya.

Jika hal itu terjadi, besar kemungkinan kamu perlu mempertimbangkan untuk memberikan susu alternatif agar bayi tidak susah BAB. Apa saja susu alternatif itu ? 

1. Susu Rendah atau Bebas Laktosa

Sembelit pada bayi dapat disebabkan juga karena kondisi bayi yang mengalami intoleransi laktosa atau alergi susu. Masalah tersebut dapat diatasi dengan memilih susu yang kadar laktosanya rendah atau tidak ada sama sekali. 

Laktosa sendiri merupakan karbohidrat utama berbentuk gula alami yang terkandung pada susu maupun produk olahannya seperti yoghurt dan keju. Meskipun laktosa berperan sebagai sumber energi dan kalori, susu rendah atau bebas laktosa tetap akan memberikan zat gizi yang dibutuhkan tubuh. 

2. Susu Almond

Susu almond mengandung sumber vitamin E yang akan menguatkan imunitas tubuh si kecil. Ada juga kandungan protein, kalori, kalsium yang dibutuhkan bayi. Selain itu, susu almond pun kaya akan kandungan seratnya sehingga baik untuk pencernaan bayi yang susah BAB. 

Namun, ada baiknya untuk tidak memberikan susu almond pada bayi yang usianya masih di bawah 1 tahun. Jangan jadikan susu almond sebagai asupan utama karena tetap tidak akan menggantikan kandungan pada ASI maupun susu formula.

3. Susu Soya atau Kedelai

Terakhir kamu dapat memilih susu kedelai untuk diberikan pada si kecil sebagai susu alternatif. Asupan enzim laktase akan didapatkan jika bayi kamu mengonsumsi susu kedelai. Kandungan nutrisi seperti zat besi, protein, kalsium, dan kalori juga ada di dalam susu yang dibuat dari kacang kedelai ini.

Sama halnya dengan susu almond, susu kedelai tidak disarankan untuk diberikan pada bayi yang belum menginjak 1 tahun. Dan karena kandungan lemaknya hanya berkisar 4-5 gram per porsinya, susu kedelai sebaiknya tidak untuk bayi prematur.

Nah, ada banyak produk susu formula maupun susu alternatif yang dapat kamu temukan di Astro. Layanan belanja berbagai kebutuhan secara online tanpa perlu keluar rumah dan diantar hanya dalam waktu 15 menit saja.

Referensi:

Takaran susu formula yang tepat untuk mencegah BAB keras

Pilihan Susu Formula agar Bayi Tidak Sembelit

Terlalu Cair atau Kental, Ini Bahaya Susu Formula bila Salah Takaran

Sumber Gambar: Shutterstock

Arie Wahyu
Arie Wahyu